Sesudah Perang Dunia Pertama Negara-negara Arab Seperti Palestina Dan Yordania Dikuasai Oleh

Konsekuensi bagi sebuah negara yang kalah perang adalah dibagi. Seiring bertambahnya penerimaan Israel oleh negara-negara Arab berikut ini bagaimana bentuk peta negara Yahudi itu berubah dan semakin meluas.


Pin Di Web Pixer

Bentrokan terus berulang begitu pula ketidakmampuan Bangsa Arab dalam meredakan ketegangan Israel-Palestina.

Sesudah perang dunia pertama negara-negara arab seperti palestina dan yordania dikuasai oleh. Negara Maroko Tunisia Qatar dan Oman yang telah membuka hubungan bisnis dengan Israel telah sering dibuat kecewa oleh negara Zionis Israel. Dikuasai oleh Yordania menurut Perang Arab-Israel 1948 dengan sekitar 3000 ditambah sebanyak 1500 pelajar yeshiva pada tahun 2013 kecenderungan. Banyak di antara mereka adalah orang Yahudi yang menyelamatkan diri dari persekusi Eropa dan mencari tanah air sesudah Holokaus Perang Dunia Kedua.

Arab seakan menjadi macan ompong yang takut terhadap Negara Zionis yang mengalahkannya dalam rentetan perang sebanyak tiga kali pada 1948 1956 dan 1967. Pada 5 Juni 1967 Yordania terpaksa berpartisipasi dalam. Negara Arab menyetujuinya tetapi Israel memanfaatkan momen ini untuk.

Mesir diduga berencana turut serta dalam perang dengan mengadakan koalisi dengan negara-negara Arab seperti Suriah Irak Sudah dan Libya. Ketika perang dunia pertama kerajaan Ottoman ikut perang dan akhirnya kalah. Bagi orang Yahudi wilayah itu adalah tanah air leluhur mereka tetapi warga Arab Palestina juga.

Pada saat itu. Palestina kecewa dengan langkah UEA karena khawatir akan melemahkan posisi pan-Arab atau yang dikenal sebagai inisiatif perdamaian Arab yang menyerukan penarikan Israel dari wilayah pendudukan dan mengakui Palestina sebagai negara merdeka dengan imbalan normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab. Negara-negara Arab hanya mampu terus mengutuk tanpa memberi dampak.

Zuhairi Misrawi cendekiawan Nahdlatul Ulama analis pemikiran dan politik Timur-Tengah. Antara tahun 1920-an hingga 1940-an jumlah orang Yahudi yang datang ke wilayah itu bertambah. Perang Dunia I PDI adalah sebuah perang global terpusat di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918.

Perang ini melibatkan semua kekuatan besar dunia yang terbagi menjadi dua. -Britain kehilangan satu pertiga daripada perdagangan luarnya. מלחמת השחרור oleh orang Israel adalah konflik bersenjata pertama dari serangkaian konflik yang terjadi antara Israel dan tetangga-tetangga Arabnya dalam konflik Arab-IsraelBagi orang-orang Palestina perang ini menandai awal.

-Pasaran dunia mula dikuasai oleh Amerika Syarikat Jepun. Menurut sejarah mereka keluar dari tanah Israel setelah perang salib karena dituduh pro-Kristen oleh. Dalam perang berikutnya pada tahun 1967 Israel menduduki Yerusalem Timur dan Tepi Barat dan juga sebagian besar wilayah Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah Gaza dan Semenanjung Sinai yang.

מלחמת העצמאות atau Perang Pembebasan Bahasa Ibrani. -Perkembangan ini amat dirasai oleh negara-negara Eropah terutamanya Britain. Dan kita pun terus menyoal kenapa negara-negara Arab tega sekali mengkhianati Palestina.

Sengketa Yerusalem dimulai setelah perang dunia kedua ketika masyarakat Israel Yahudi berpikir untuk memiliki negara sendiri. Emir Hussein menyatakan dirinya sebagai Raja Arab di Hijaz yang mencakup wilayah-wilayah di Palestina Suriah Yordania Irak dan Jazirah Arab. Perang ini sering disebut Perang Dunia atau Perang Besar sejak terjadi sampai dimulainya Perang Dunia II pada tahun 1939 dan Perang Dunia Pertama atau Perang Dunia I setelah itu.

Kedua suku tersebut baik Arab. Pada zaman dahulu kala ada sebuah kerajaan yang bernama Ottoman yang berbasis di Turki. Perang meletus pada 1948 M anatara negara-negara Arab seperti Mesir Yordania Suriah dan Irak untuk melawan Israel.

Pertama kami mengira bahwa Uni Emirat. Jika Perang Dunia III meletus mereka akan menjadi pendukung makanan dan. Bantuan Inggris pada Pemerintah Hijaz kemudian menyebabkan Pemerintahan Inggris mengundang Emir Faisal anak dari Emir Hussein ke Paris Peace Conference 1919 untuk membahas pembagian tanah-tanah Arab setelah Perang Dunia Pertama.

Masing-masing dari kedua bela pihak dilarang untuk mengangkat senjata. Kedua suku Arab dan Yahudi hidup berdampingan di sebuah daerah yang diindikasikan warna hijau di peta. Pejabat Palestina mengaku dikhianati negara-negara Arab ketika Liga Arab menolak draf yang mengecam kesepakatan normalisasi Uni Emirat Arab dan Israel.

Diusulkan agar Palestina dibagi menjadi 3 bagian daerah mayoritas Yahudi menjadi negara Yahudi daerah mayoritas Arab menjadi Palestina dan Yerusalem tetap dikendalikan oleh internasional. Bangsa Arab sebenarnya sudah menang tetapi Amerika dan Barat menawarkan gencatan senjata selama sebulan. Setelah Perang Dunia Kedua negara pemenang mulai bertindak untuk memutuskan masa depan wilayah Palestina.

Ada baiknya seluruh dunia Arab dan dunia Islam belajar dari pengalaman negara seperti Turki Mesir Yordania dll yang telah membuka hubungan ekonomi maupun politik dengan Israel namun justru perekonomian menjadi memburuk. Perang Arab-Israel 1948 atau disebut juga sebagai Perang Kemerdekaan Bahasa Ibrani. Rencana utama mereka jika Perang Dunia III pecah akan menyerang Israel dan memicu Perang Palestina.

Ekonomi Mesir kebanyakan bergantung pada pertanian dan industri. -Sebelum Perang Dunia Pertama Britain sebagai negara industri menguasai peratus perdagangan dunia yang terbesar.


Posting Komentar untuk "Sesudah Perang Dunia Pertama Negara-negara Arab Seperti Palestina Dan Yordania Dikuasai Oleh"